Rabu, 25 Desember 2019

Petani di Geragai Khawatir Perkembangan Padi Terhambat

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Kondisi irigasi sawah yang berada di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), saat ini kurang baik. Petani mengkhawatirkan kedepa perkembangan padi terhambat.

Dalam proses tanam padi pasokan air memang sangat diperlukan, mengingat pasokan air sangat menentukan kualitas bibit padi akan baik atau tidak.

Hal itu diakui Nopendi, salah satu dari petani padi di kawasan Geragai. Dikatakannya, kondisi irigasi sebagai pasokan air bagi sawah memang sangat penting. Dimana, para petani dapat mengandalkan sumber air dari saluran tersebut.

"Namun untuk irigasi di tempatnya ini kondisinya tidak maksimal, sehingga kebutuhan lahan akan air tidak dapat terpenuhi maksimal," sebutnya.

Namun, ungkapnya, karena saat ini adalah musim hujan, setidaknya sawah padi mereka (petani) bisa terbantu.

"Ini saja terbantu akan curah hujan, sehingga lahan bisa sedikit lembab dan berlumpur," tambahnya.

Nofendi menerangkan, kondisi air pada saluran irigasi saat ini lebih rendah dari lahan lahan pertanian yang ada. Sehingga pasokan air yang ada pada irigasi tersebut, tidak dapat mengaliri kawasan sawah.

"Untuk dapat memanfaatkan air, terpaksa kita menggunakan pompa air, dan itu tentu menambah biaya produksi," ujarnya.

Para petani pun menilai, seakan pembangunan irigasi ini tidak sesuai dan tidak sesuai peruntukannya. Menurut warga, seharusnya irigasi dibangun lebih tinggi daripada lahan atau sawah, sehingga dapat bekerja maksimal.

"Kalau saat ini masih belum terlalu berdampak lah, karena masih dibantu air hujan. Nah, kalau sudah musim kemarau seperti kemarin petani hanya bisa pasrah," tukasnya.(SU)