Rabu, 22 Januari 2020

Intensitas Hujan Tinggi, Warga Pesisir Dihimbau Waspada

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Beberapa hari belakangan ini intensitas hujan meningkat di beberapa wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Akibatnya, sejumlah wilayah dikhawatirkan akan terendam banjir. 

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabtim menghimbau warga yang berada di daerah pesisir untuk tetap waspada. Saat ini memang beberapa wilayah ada yang rawan banjir. Tidak hanya intensitas hujan cukup tinggi, namun luapan air juga di khawatirkan akan menambah tingginya luapan air sungai.

"Seperti di Kecamatan Mendahara Ulu. Biasanya air pasang di serta hujan yang mengakibatkan banjir. Begitu juga di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai luapan air sungai di serta hujan juga akan menggenangi permukiman warga," kata Kepala BPBD Tanjabtim Jakfar, ketika dikonfirmasi sabakupdate.com, (22/1) kemarin.

Dijelaskannya, untuk bulan Januari ini meski intensitas hujan tinggi di beberapa wilayah, namun belum begitu mengkhawatirkan. Karena puncaknya akan terjadi pada bulan Februari.

"Bulan Februari itu biasanya ada beberapa wilayah, seperti Berbak, Dendang dan Mendahara Ulu," jelasnya.

Pihaknya pun memberikan himbauan kepada masyarakat agat lebih berhati-hati menghadapi ancaman banjir. Mulai dari ancaman hewan berbisa dan penyakit lainnya yang diakibatkan oleh banjir.

"Apalagi tempat kita terkenal dengan binatang berbisa dan binatang buas. Warga diharapkan waspada jangan sampai ada korban," ungkapnya.

Terlebih lagi kepada orang tua atau masyarakat yang memiliki keluarga seperti orang tua lansia dan anak-anak. Hendaknya lebih waspada jangan lengah

"Anak-anak dan orang tua cukup rentan jika saat banjir terjadi. Jangan lengah dalam pengawasan," jelasnya.

Dilanjutkannya, intensitas hujan yang tinggi dan dan disertai angin juga patut di waspadai, karena akan berpotensi terjadinya angin puting beliung.


"Ini juga tidak boleh luput dari kewapadaan. Karena kecepatan angin untuk saat ini berdasarkan data BMKG berkisar 3,6 KPH - 21,8 KPH kondisi hari ini. Ini khusus warga pesisir," tukasnya.(mln)