Isu Beras Plastik Beredar di Tanjabtim
Sekretaris Camat Nipah Panjang, Faisal mengatakan, mencuatnya isu beras plastik berawal adanya seorang warga yang membeli beras kemasan di salah satu toko pada Jumat (24/1/2020) lalu. Setelah dimasak, ternyata rasa dan bentuk berbeda dari nasi biasanya.
Akhirnya pada keesokan harinya Sabtu (25/1/2020), warga pun langsung menukar beras tersebut kepada pemilik toko.
"Begitu juga dengan pemilik toko, yang langsung mengembalikan beras tersebut kepada agen yang menyuplai,” terangnya.
Sejak mencuatnya isu beras plastik tersebut, pihak Satgas Pangan Kabupaten Tanjabtim pun hingga saat ini rutin melakukan sidak ke sejumlah kecamatan lain. Sayangnya, ketika isu keberadaan beras plastik ini terendus pihak Satgas Pangan Kabupaten Tanjabtim, toko yang menjual beras tersebut selalu tutup, karena pemilik toko masih merayakan Hari Raya Imlek.
"Jadi kita belum mengetahui pasti kebenarannya, karena hingga saat ini toko tersebut masih tutup. Sementara toko lain yang ada di Kecamatan Nipah Panjang sendiri, setelah dilakukan penyisiran tidak ditemukan beras kemasan yang terindikasi mengandung plastik," terangnya.(mln)
Tag:
Nipah Panjang
