Mahrup Terpilih Sebagai Ketua Wisnu Murti Wojo Aji Tanjabtim
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Setelah melaksanakan musyawarah mufakat, pada Selasa (7/1/) di Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Tanjabtim, seluruh anggota yang tergabung dalam masyarakat Jawa Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), sepakat memilih Mahrup sebagai Ketua Wisnu Murti Wojo Aji Tanjabtim.
Mahrup, dalam sambutannya memberikan arahan, bahwa pembentukan paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji Kabupaten Tanjabtim, sebagai wadah mempersatukan warga keturunan Jawa yang berdomisili di Kabupaten Tanjabtim. Terbentuknya paguyuban ini diharapkan dapat merekatkan silaturahmi dan yang lebih penting menjadi bagian dari pembangunan di bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
"Paguyuban ini menjadi bagian dari suksesi pembangunan Tanjabtim, harus serius menjadi wadah perubahan dengan mengeutamakan konsep gayub rukun bersama etnis lainnya yang tinggal di Kabupaten Tanjabtim," kata Ketua DPRD Tanjabtim ini.
Mahrup menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa yang hadir mewakili 11 kecamatan, yang memberikan amanah kepadanya.
"Mari bersama-sama membesarkan paguyuban ini, agar kedepan bisa menjadi bagian dari gerbong pembangunan," ajaknya.
Sementara itu, sesepuh Jawa Tanjabtim, Margono mengatakan, kehadiran paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji ini mampu menunjukkan jati diri sebagai generasi keturunan Jawa di Tanjabtim yang manunggal (satu, red) dengan harapan bisa kokoh dan kuat untuk kepentingan bersama memajukan Kabupaten Tanjabtim.
"37 persen etnis Jawa bermukim di Tanjabtim harus memiliki peran strategis dalam mengisi pembangunan,” tutup pria kelahiran Muarasabak 72 silam ini.
Ketua harian Paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji Tanjabtim, Junaedi Rahmad dihadapan anggota peserta rapat mengatakan, pembentukan Paguyuban ini berangkat dari hasil diskusi bersama Ketua Wisnu Murti Provinsi Jambi, Abdulah Sani, pertengahan tahun 2019 lalu tepatnya 13 Mei tahun lalu.
Ketika itu, Sani memberikan mandat agar Tanjabtim memiliki Organisasi atau Paguyuban sebagai wadah untuk diskusi memecahkan permasalahan mencangkup sektor pembangunan, ekonomi dan sosial budaya.
"Pertengahan tahun 2019 Mbah Yai (Abdulah Sani) memberikan mandat, Tanjabtim diminta memiliki paguyuban etnis Jawa untuk mengakomodir kepentingan bersama,” ujarnya.
Setelah pembentukan struktur pengurus inti, rapat ini langsung menentukan struktur pengurus ditingkat Kecamatan. Kedepan, pengurus ini akan menyasar sampai tingkat RT, RW dan Desa serta Kelurahan.(mln)
Berikut struktur pengurus Paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji Tanjabtim.
Penasehat :
- Bupati Tanjabtim
- Wakil Bupati Tanjabtim
- Forkopimda Tanjabtim
Ketua Umum : Mahrup
Waketum : Mariadi
Ketua Harian : Junaidi Rahmad
Wakil Harian : Ansori
Sekertaris : Sularto
Bendahara : Sunarno
Wabendum : Dalijo
Jajaran Pembina
Rantau Rasau
- Kyai Dahlan
- Suhadi
- H.Oman Hidayat
Kuala Jambi
- Kyai Ihsan Hidayatullah
Sabak Barat
- Margono
- Samingun
Sabak Timur
- Suwarji
- Sudi Utomo
Dendang
- Sidi
- Suwarno
Mendahara Ulu
- H. Kusnan
Mendahara
- Dullah
- Tukiran
Geragai
- Bolo Sumaro
- Suharno
Sadu
- Sanusi
Nipah Panjang
- Sutejo
Berbak
- Tumirin
- Fuadi
Mahrup, dalam sambutannya memberikan arahan, bahwa pembentukan paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji Kabupaten Tanjabtim, sebagai wadah mempersatukan warga keturunan Jawa yang berdomisili di Kabupaten Tanjabtim. Terbentuknya paguyuban ini diharapkan dapat merekatkan silaturahmi dan yang lebih penting menjadi bagian dari pembangunan di bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
"Paguyuban ini menjadi bagian dari suksesi pembangunan Tanjabtim, harus serius menjadi wadah perubahan dengan mengeutamakan konsep gayub rukun bersama etnis lainnya yang tinggal di Kabupaten Tanjabtim," kata Ketua DPRD Tanjabtim ini.
Mahrup menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jawa yang hadir mewakili 11 kecamatan, yang memberikan amanah kepadanya.
"Mari bersama-sama membesarkan paguyuban ini, agar kedepan bisa menjadi bagian dari gerbong pembangunan," ajaknya.
Sementara itu, sesepuh Jawa Tanjabtim, Margono mengatakan, kehadiran paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji ini mampu menunjukkan jati diri sebagai generasi keturunan Jawa di Tanjabtim yang manunggal (satu, red) dengan harapan bisa kokoh dan kuat untuk kepentingan bersama memajukan Kabupaten Tanjabtim.
"37 persen etnis Jawa bermukim di Tanjabtim harus memiliki peran strategis dalam mengisi pembangunan,” tutup pria kelahiran Muarasabak 72 silam ini.
Ketua harian Paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji Tanjabtim, Junaedi Rahmad dihadapan anggota peserta rapat mengatakan, pembentukan Paguyuban ini berangkat dari hasil diskusi bersama Ketua Wisnu Murti Provinsi Jambi, Abdulah Sani, pertengahan tahun 2019 lalu tepatnya 13 Mei tahun lalu.
Ketika itu, Sani memberikan mandat agar Tanjabtim memiliki Organisasi atau Paguyuban sebagai wadah untuk diskusi memecahkan permasalahan mencangkup sektor pembangunan, ekonomi dan sosial budaya.
"Pertengahan tahun 2019 Mbah Yai (Abdulah Sani) memberikan mandat, Tanjabtim diminta memiliki paguyuban etnis Jawa untuk mengakomodir kepentingan bersama,” ujarnya.
Setelah pembentukan struktur pengurus inti, rapat ini langsung menentukan struktur pengurus ditingkat Kecamatan. Kedepan, pengurus ini akan menyasar sampai tingkat RT, RW dan Desa serta Kelurahan.(mln)
Berikut struktur pengurus Paguyuban Wisnu Murti Wojo Aji Tanjabtim.
Penasehat :
- Bupati Tanjabtim
- Wakil Bupati Tanjabtim
- Forkopimda Tanjabtim
Ketua Umum : Mahrup
Waketum : Mariadi
Ketua Harian : Junaidi Rahmad
Wakil Harian : Ansori
Sekertaris : Sularto
Bendahara : Sunarno
Wabendum : Dalijo
Jajaran Pembina
Rantau Rasau
- Kyai Dahlan
- Suhadi
- H.Oman Hidayat
Kuala Jambi
- Kyai Ihsan Hidayatullah
Sabak Barat
- Margono
- Samingun
Sabak Timur
- Suwarji
- Sudi Utomo
Dendang
- Sidi
- Suwarno
Mendahara Ulu
- H. Kusnan
Mendahara
- Dullah
- Tukiran
Geragai
- Bolo Sumaro
- Suharno
Sadu
- Sanusi
Nipah Panjang
- Sutejo
Berbak
- Tumirin
- Fuadi
Tag:
Sabak Update