Kamis, 30 Januari 2020

Miris, Selain Pagar Jebol, Tiang Jembatan Desa Alang-Alang Juga Turun

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Kondisi jembatan beton yang berada di RT 04 Dusun Gaya Baru Desa Alang-Alang, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), memprihatinkan dan butuh perhatian.

   Dari pantauan media online sabakupdate.com, jembatan yang dibangun pada tahun 2015-2016 tersebut, selain pagar jembatan yang banyak jebol, posisi tiang jembatan juga sudah turun ke bawah. Sehingga ketika air pasang, masyarakat setempat tidak bisa melintas dibawah jembatan.

"Kalau air pasang, jangankan pompong, perahu saja tidak bisa lewat dibawah jembatan itu. Dampaknya aktifitas masyarakat yang mau ngangkut kelapa jadi sedikit terhambat," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain jalur air, lanjutnya, masyarakat juga harus ekstra hati-hati saat melintasi diatas jembatan menggunakan kendaraan roda dua.

"Ngeri-ngeri kami bang, seperti mau roboh aja. Bahkan, jembatan ini setiap hari dilewati anak-anak sekolah. Dan kami pun berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki," pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Kades Alang-Alang, Ukas MD yang baru saja dilantik ini juga melontarkan hal yang senada. Dia mengaku sangat miris melihat kondisi jembatan tersebut.

"Sangat miris sekali, pompong tidak bisa keluar masuk lewat bawah jembatan kalau air pasang. Sedangkan kalau untuk akses atas masih bisa dilewati, cuma harus hati-hati," terangnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa jembatan tersebut sudah menjadi skala prioritas dan akan dianggarkannya tahun 2020 ini. Namun, pihaknya masih menunggu persetujuan dari Camat Muara Sabak Timur terkait jembatan tersebut.

"Mengingat umur bangunan jembatan itu belum sampai Lima tahun, kita menunggu persetujuan dari Pak Camat dulu. Apabila sudah dapat persetujuan boleh dibongkar, maka akan kami realisasikan buat baru untuk tahun 2020 ini," imbuhnya.

"Dan apabila nanti jembatan itu tidak bisa dibuat, mungkin saya akan melakukan penimbunan jalan untuk percontohan semacam rigid beton lah di RT 04. Tapi rigid betonnya bukan seperti proyek Dinas PUPR Tanjabtim," tutupnya.(adk)