Nyaris Jebol, Badan Jembatan Cinta Kasih Memprihatinkan
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Kondisi jembatan Cinta Kasih yang berada di jalan lintas Kecamatan Kuala Jambi - Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), rusak parah. Pasalnya, jembatan perbatasan antara Kelurahan Kampung Singkep dengan Kelurahan Rano tersebut, sudah nyaris jebol.
Dari pantau media online sabakupdate.com, tampak kawat besi badan jembatan keluar dan dapat membahayakan pengendara. Pengendara harus teliti dan hati-hati saat melintasi jembatan, jika tidak akan terkena kawat besi jembatan.
Panji, salah satu pengguna jalan yang ingin pergi ke Jambi dari arah Kecamatan Kuala Jambi mengaku, ini sangat berbahaya bagi dirinya dan pengendara lain. Sebab, jika pengendara yang tidak tahu, maka kawat jembatan bisa tersangkut di kendaraannya.
"Saya saja kalau melintas harus hati-hati. Tapi kalau pengendara yang baru lewat sini, dia tidak tahu bisa- bisa membahayakan," katanya.
Hal senada juga dilontarkan pengendara lainnya Suritno, warga Sungai Cambang Kampung Singkep. Dengan kondisi itu, warga dan pengguna lain sangat berharap ada perbaikan dari pemerintah. Dikhawatirkan kedepannya ada yang menjadi korban.
"Ya, kalau kita berharap jembatan itu segera diperbaiki. Apalagi kondisi lobang juga semakin membesar. Nanti ada yang menjadi korban," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjabtim, Risdiyansyah melalu Sekretaris, Boy Chandra ketika dikonfirmasi membenarkan kerusakan jembatan tersebut. Dia mengatakan, bahwa tahun 2020 ini pihaknya akan memperbaikinya melalui dana tanggal darurat.
"Yang jelas segera mungkin akan kita perbaiki, tapi hanya perbaikan tanggap darurat. Sebelumnya juga kita sudah memperbaikinya menggunakan dana tanggap darurat," sebutnya.(mln)
Dari pantau media online sabakupdate.com, tampak kawat besi badan jembatan keluar dan dapat membahayakan pengendara. Pengendara harus teliti dan hati-hati saat melintasi jembatan, jika tidak akan terkena kawat besi jembatan.
Panji, salah satu pengguna jalan yang ingin pergi ke Jambi dari arah Kecamatan Kuala Jambi mengaku, ini sangat berbahaya bagi dirinya dan pengendara lain. Sebab, jika pengendara yang tidak tahu, maka kawat jembatan bisa tersangkut di kendaraannya.
"Saya saja kalau melintas harus hati-hati. Tapi kalau pengendara yang baru lewat sini, dia tidak tahu bisa- bisa membahayakan," katanya.
Hal senada juga dilontarkan pengendara lainnya Suritno, warga Sungai Cambang Kampung Singkep. Dengan kondisi itu, warga dan pengguna lain sangat berharap ada perbaikan dari pemerintah. Dikhawatirkan kedepannya ada yang menjadi korban.
"Ya, kalau kita berharap jembatan itu segera diperbaiki. Apalagi kondisi lobang juga semakin membesar. Nanti ada yang menjadi korban," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjabtim, Risdiyansyah melalu Sekretaris, Boy Chandra ketika dikonfirmasi membenarkan kerusakan jembatan tersebut. Dia mengatakan, bahwa tahun 2020 ini pihaknya akan memperbaikinya melalui dana tanggal darurat.
"Yang jelas segera mungkin akan kita perbaiki, tapi hanya perbaikan tanggap darurat. Sebelumnya juga kita sudah memperbaikinya menggunakan dana tanggap darurat," sebutnya.(mln)
Tag:
Sabak Barat