Senin, 03 Februari 2020

Heboh Virus Corona, Sejumlah Toke Udang Nenek di Kuala Jambi Merugi Ratusan Juta

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Akibat Virus Corona yang merebak di beberapa negara, khususnya Wuhan China yang menyebabkan ratusan orang tewas dan puluhan ribu terinfeksi dalam beberapa pekan terakhir, membuat sejumlah Toke Udang Nenek di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Dari pantauan media online sabakupdate.com, tampak sejumlah toke udang nenek di Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi tidak lagi mengekspor Udang Nenek keluar negeri, bahkan berdiam diri dan menutup sementara usaha mereka.

Hal itu disampaikan Atta, pengelola usaha udang nenek di Parit 3 Kelurahan Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi. Dia menyebutkan, sudah berlangsung 10 hari bosnya tidak mengekspor Udang Nenek akibat maraknya Virus Corona.

"Lihat sendirilah bang, dak ado lagi udang nenek yang ditampung untuk kami ekspor," katanya kepada media online sabakupdate.com.

Selain toke, lanjutnya, para nelayan yang mencari udang nenek dilaut juga harus beristirahat sementara. Padahal hasil tangkapan akan Udang Nenek dilaut untuk cuaca dan bulan ini diakuinya sangat maksimal.

"Kalau cuaca saat ini ngisi nian udang nenek dilaut. Akibat Virus Corona dan para nelayan tak lagi melaut mencari Udang Nenek," terangnya.

Dia juga menyampaikan, selama ini permintaan pasar akan Udang Nenek sangat tinggi. Banyaknya permintaan pasar membuat para pengusaha dan pengepul kewalahan untuk memenuhi permintaan.

"Apalagi saat memasuki hari besar seperti tahun baru Imlek, biasanya permintaan akan hasil laut cukup tinggi, dan harga jual juga ikut naik. Namun dengan adanya isu penyebaran Virus Corona, membuat harga jual turun drastis dan bahkan tidak laku," ungkapnya dengan nada sedikit kecewa.

"Saya juga berharap supaya Virus Corana yang terjadi segera berlalu. Paling tidak ada solusi lah dari pemerintah agar Udang Nenek ini bisa laku dipasaran hingga sampai pengeksporan keluar negeri," harapnya.(adk)