Senin, 17 Februari 2020

Satu Peserta CPNS di Tanjabtim Bakal Tidak Ikut SKD

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Seleksi penerimaan CPNS di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), akan masuk tahap ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang direncanakan bulan Februari tahun 2020. Namun, dari 3.702 jumlah peserta CPNS, Satu diantaranya bakal tidak mengikuti ujian SKD.

Hal itu disebabkan, karena Satu peserta tersebut sudah pernah mengikuti ujian SKD pada seleksi CPNS tahun 2019 lalu, dan dinyatakan P1 Telah Lulus (TL).


   Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Tanjabtim, Hadi Firdaus. Dia mengatakan, bahwa hasil tes SKD tahun lalu bisa dipakai untuk mengikuti ujian SKD tahun 2020.

"Karena nilai SKD Satu peserta itu cukup, maka yang bersangkutan boleh tidak mengikuti ujian SKD tahun ini," katanya.

Namun kata Hadi, Satu peserta tersebut juga bisa memperbaiki nilai itu dengan mengikuti ujian SKD tahun 2020.

"Ya, kalau yang bersangkutan belum puas dengan nilai ujian SKD tahun lalu, Dia bisa ikut ujian tahun ini," sebutnya.

Namun, jika nanti ada peserta lain berada diatas yang nilainya, maka Dia dinyatakan tidak lulus.

"Seharusnya Dia ikut ujian SKD tahun ini, supaya nilainya bisa bertambah. Nanti kalau ada peserta lain nilainya di atas, maka Dia tidak lulus," sebutnya.

Hadi menjelaskan, pelaksanaan ujian SKD CPNS Tanjabtim, direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 27 s.d 28 Februari tahun 2020, di Hotel BW Luxury Jambi. Namun itu baru jadwal sementara, karena sampai saat ini belum ada kepastian.

"Kalau tidak ada perubahan, mungkin sementara akan dilaksanakan tanggal 27 s.d 28 Februari, hari Kamis dan Jumat," jelasnya.

Untuk tanggal 27 Februari, ujian SKD akan dikuti 723 peserta digabung dengan peserta CPNS dari kabupaten/kota lain. Sedangkan tanggal 28 Februari akan ikuti sebanyak 2.400 peserta yang dibagi Tiga sesi.


"Satu sesi akan diikuti sebanyak 800 peserta. Dan hari Jumat itu khusus untuk peserta CPNS Tanjabtim. Sedangkan 578 peserta lagi akan mengikuti SKD menunggu belum ada jadwal," ungkapnya.(mln)