Warga Harapkan Dermaga Kota Kandis Dendang Dibangun Permanen
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Penyeberangan di dermaga Desa Kota Kandis Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), semakin ramai. Namun, dermaga yang biasa digunakan tempat penyeberangan tersebut masih berkonstruksi kayu.
Dermaga tersebut biasanya digunakan warga setempat sebagai mata pencarian menambang pompong penyeberangan dari desa ke Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjabtim, dan begitu juga sebaliknya.
Paan, salah seorang warga desa setempat yang berada di lokasi mengatakan, bahwa penambang pompong selalu kesulitan menaikkan dan menurunkan kendaraan motor milik penumpang, apalagi saat air sungai sedang surut.
"Karena kondisi dermaga yang tidak memadai, jadi sulit untuk menaikan motor ke pompong," katanya kepada sabakupdate.com.
Dijelaskannya, warga Kecamatan Dendang yang ingin ke Kecamatan Rantau Rasau lebih memilih menyeberang menggunakan pompong dari pada harus memutar cukup jauh.
"Begitu juga sebaliknya warga Rantau Rasau yang mau ke Dendang, pasti memilih untuk lewat penyeberangan ini," sebutnya.
Selain kendaraan roda dua, penambang dan warga juga kesulitan untuk memindahkan hasil panen dengan kondisi dermaga yang belum permanen tersebut.
"Kami berharap semoga Pemerintah Kabupaten Tanjabtim segera memberikan perhatiannya. Karena ini sudah bertahun lamanya kami mengharapkan dermaga yang layak," harapnya.
Terpisah, Camat Dendang, Amiruddin saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, harapan masyarakat Kota Kandis Dendang untuk pembangunan dermaga penyeberangan itu sudah diusulkan dalam Musrenbang kecamatan.
"Bahkan usulan pembangunan Dermaga penghubung itu sudah dari tahun ke tahun masuk dalam usulan. Penuh dengan harapan semoga itu bisa diprioritaskan," ungkap Camat.(mln)
Dermaga tersebut biasanya digunakan warga setempat sebagai mata pencarian menambang pompong penyeberangan dari desa ke Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjabtim, dan begitu juga sebaliknya.
Paan, salah seorang warga desa setempat yang berada di lokasi mengatakan, bahwa penambang pompong selalu kesulitan menaikkan dan menurunkan kendaraan motor milik penumpang, apalagi saat air sungai sedang surut.
"Karena kondisi dermaga yang tidak memadai, jadi sulit untuk menaikan motor ke pompong," katanya kepada sabakupdate.com.
Dijelaskannya, warga Kecamatan Dendang yang ingin ke Kecamatan Rantau Rasau lebih memilih menyeberang menggunakan pompong dari pada harus memutar cukup jauh.
"Begitu juga sebaliknya warga Rantau Rasau yang mau ke Dendang, pasti memilih untuk lewat penyeberangan ini," sebutnya.
Selain kendaraan roda dua, penambang dan warga juga kesulitan untuk memindahkan hasil panen dengan kondisi dermaga yang belum permanen tersebut.
"Kami berharap semoga Pemerintah Kabupaten Tanjabtim segera memberikan perhatiannya. Karena ini sudah bertahun lamanya kami mengharapkan dermaga yang layak," harapnya.
Terpisah, Camat Dendang, Amiruddin saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, harapan masyarakat Kota Kandis Dendang untuk pembangunan dermaga penyeberangan itu sudah diusulkan dalam Musrenbang kecamatan.
"Bahkan usulan pembangunan Dermaga penghubung itu sudah dari tahun ke tahun masuk dalam usulan. Penuh dengan harapan semoga itu bisa diprioritaskan," ungkap Camat.(mln)
Tag:
Dendang