Pemerintah Kecamatan Menhul Gelar Sosialisasi Pencegahan Karhutla
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Dalam rangka mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kecamatan Mendahara Ulu (Menhul), Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengadakan sosialisasi pencegahan Karhutla untuk menciptakan Sabak Cerah tahun 2020.
Kegiatan sosialisasi Karhutla yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Mendahara Ulu, pada Selasa (10/3/2020) sekira pukul 10.00 WIB ini, dihadiri Kapolsek Mendahara Ulu, pihak Kejaksaan, Dinas Lingkungan Hidup Tanjabtim, Bhabinsa, Tagana, Manggala Qgni serta Tokoh Masyarakat serta para undangan lainnya.
Camat Mendahata Ulu, Sarjuna dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam mengelola lahan, terutama bagi masyarakat yang melakukan pembukaan lahan baru, agar tidak melakukan pembakaran.
"Ya, saya atas nama pemerintah menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Apalagi saat ini kita akan menghadapi musin panas atau kemarau panjang. Untuk itu, saya mengajak agar masyarakat harus berhati-hati jangan sampai berhadapan dengan hukum," tegasnya.
Sebagaimana kata pepatah, selagi kecil menjadi kawan kalau sudah besar menjadi lawan, itulah sijago merah yang sudah menjadi persoalan Nasional. Tentu hal ini harus disikapi secara bersama, dan ini bukan hanya selogan, akan tetapi menjadi tugas semuanya.
"Saya berpesan, mari kita selamatkan hutan dan lahan, karena sekecil apapun yang kita lakukan akan berdampak kepada masyarakat disekitar kita. Artinya jika kita melakukan pembakaran hutan dan lahan bersiaplah untuk menanggung akibatnya," imbaunya.(mjs)
Kegiatan sosialisasi Karhutla yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Mendahara Ulu, pada Selasa (10/3/2020) sekira pukul 10.00 WIB ini, dihadiri Kapolsek Mendahara Ulu, pihak Kejaksaan, Dinas Lingkungan Hidup Tanjabtim, Bhabinsa, Tagana, Manggala Qgni serta Tokoh Masyarakat serta para undangan lainnya.
Camat Mendahata Ulu, Sarjuna dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam mengelola lahan, terutama bagi masyarakat yang melakukan pembukaan lahan baru, agar tidak melakukan pembakaran.
"Ya, saya atas nama pemerintah menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Apalagi saat ini kita akan menghadapi musin panas atau kemarau panjang. Untuk itu, saya mengajak agar masyarakat harus berhati-hati jangan sampai berhadapan dengan hukum," tegasnya.
Sebagaimana kata pepatah, selagi kecil menjadi kawan kalau sudah besar menjadi lawan, itulah sijago merah yang sudah menjadi persoalan Nasional. Tentu hal ini harus disikapi secara bersama, dan ini bukan hanya selogan, akan tetapi menjadi tugas semuanya.
"Saya berpesan, mari kita selamatkan hutan dan lahan, karena sekecil apapun yang kita lakukan akan berdampak kepada masyarakat disekitar kita. Artinya jika kita melakukan pembakaran hutan dan lahan bersiaplah untuk menanggung akibatnya," imbaunya.(mjs)
Tag:
Mendahara Ulu