Soal Siswa SMK yang Magang Diluar Jambi, Ini Penjelasan Wabup Tanjabtim
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) menjadi kekhawatiran setiap daerah yang ada di Indonesia. Ditengah-tengah kekhawatiran itu, saat ini banyak siswa SMK di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), yang melaksanakan magang di luar maupun didalam Provinsi Jambi.
Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah mengatakan, dirinya akan meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Tanjabtim dan Kepala Sekolah yang bersangkutan untuk berkoordinasi dengan Pemkab Tanjabtim, berapa jumlah siswa yang magang dan berada di wilayah mana saja.
"Untuk anak SMK yang magang di luar Tanjabtim, agar dilakukan karantina mandiri nantinya. Walaupun SMK bukan kewenangan kabupaten, akan tetapi wilayah SMK nya ada di kami dan hampir seluruh siswa SMK tersebut adalah putra putri kami di Tanjabtim. Untuk it, kami harus berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjaga kondisi kesehatan anak-anak yang pergi magang," katanya.
Sementata itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmad saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, pihaknya akan meminta data lengkap dari setiap SMK yang ada di Tanjabtim.
Untuk sementara, dari data yang diperoleh Dinas Pendidikan Tanjabtim, ada sekitar 80 anak SMK di Tanjabtim yang magang. 20 orang diantaranya berada di Pulau Jawa, dan saat ini posisinya berada di laut dan di pulau yang ada disana.
"Yang 60 orang lagi ada yang magang di sekitar Jambi dan sebagian sudah dipulangkan. Saat ini masih menunggu prosedur dari protokol kesehatan dari pihak pemerintah. Besok saya akan ke provinsi untuk membahas terkait hal ini," tutupnya.(mln)
Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah mengatakan, dirinya akan meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Tanjabtim dan Kepala Sekolah yang bersangkutan untuk berkoordinasi dengan Pemkab Tanjabtim, berapa jumlah siswa yang magang dan berada di wilayah mana saja.
"Untuk anak SMK yang magang di luar Tanjabtim, agar dilakukan karantina mandiri nantinya. Walaupun SMK bukan kewenangan kabupaten, akan tetapi wilayah SMK nya ada di kami dan hampir seluruh siswa SMK tersebut adalah putra putri kami di Tanjabtim. Untuk it, kami harus berkoordinasi dengan pihak terkait guna menjaga kondisi kesehatan anak-anak yang pergi magang," katanya.
Sementata itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabtim, Junaedi Rahmad saat dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, pihaknya akan meminta data lengkap dari setiap SMK yang ada di Tanjabtim.
Untuk sementara, dari data yang diperoleh Dinas Pendidikan Tanjabtim, ada sekitar 80 anak SMK di Tanjabtim yang magang. 20 orang diantaranya berada di Pulau Jawa, dan saat ini posisinya berada di laut dan di pulau yang ada disana.
"Yang 60 orang lagi ada yang magang di sekitar Jambi dan sebagian sudah dipulangkan. Saat ini masih menunggu prosedur dari protokol kesehatan dari pihak pemerintah. Besok saya akan ke provinsi untuk membahas terkait hal ini," tutupnya.(mln)
Tag:
Sabak Update