Selasa, 07 April 2020

Akhir April Kepulangan Burung Migran di Pantai Cemara Tanjabtim

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Sejak akhir tahun 2019 lalu, Desa Pantai Cemara,  Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kedatangan burung Migran secara bertahap dari berbagai Negara.

Pertengahan Februari lalu merupakan puncak berkumpulnya para burung langka di dunia tersebut. Hingga saat ini bagi pengunjung masih dapat melihat burung tersebut sampai dipenghujung bulan April mendatang.

Guna terus memantau pergerakan satwa itu, Pemerintah Desa Pantai Cemara menyiapkan Tiga petugas piket secara bergantian setiap harinya.

Kepala Desa Pantai Cemara Syawaluddin mengatakan, hingga saat ini keberadaan butung migran masih bisa dinikmati. Hanya saja, jumlahnya tidak lagi sebanyak pada bulan Februari lalu.

"Saat ini dari hasil pemantauan dan pengecekan oleh petugas piket yang telah kita bentuk, jumlahnya masih ada sekitar seribuan ekor lagi," katanya.

Menurutnya, saat ini burung-burung tersebut merupakan burung muda dalam proses pembesaran untuk persiapan terbang melanjutkan perjalanan setelah benar-benar siap.

"Jadi mereka sebelum terbang ada prosesnya, yang tadinya masih muda itu dipersiapkan dulu (pembesaran), setelah cukup kuat baru mereka lanjut terbang," tambahnya.

Dijelaskannya, untuk saat ini ditengah wabah virus Corona yang tengah melanda Indonesia, untuk sementara bagi pengunjung yang ingin ke lokasi harus melewati uji kesehatan dulu, dan jumlahnya terbatas satu hingga dua orang saja.

"Kalau seperti tahun-tahun sebelumnya, akhir April burung burung tersebut sudah banyak yang terbang untuk melanjutkan perjalanan. Memang seperti itu setiap tahunnya," tutupnya.(mln)