Selasa, 07 April 2020

Berbak Waspada Banjir Musim Penghujan

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Beberapa wilayah dalam Kabupaten Tanjung Jabung Jabung (Tanjabtim), kerap menjadi langganan banjir saat musim penghujan datang. Seperti yang terjadi Kecamatan Berbak yang saat ini tengah waspada banjir.

Pasalnya, kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi ini berada di persimpangan aliran sungai besar, yaitu sungai Berbak, aliran sungai Nipah Panjang dan aliran sungai Batanghari dari Provinsi Jambi.

Walaupun di wilayah Tanjabtim intensitas curah hujan tidak terlalu tinggi, namun tidak menutup kemungkinan beberapa lokasi akan terendam banjir. Hal itu disebabkan karena adanya banjir kiriman yang juga dapat menggenangi kecamatan yang terkenal dengan Makam Rangkayo Hitam dan Taman Nasional Berbak Sembilang ini.

Camat Berbak, M. Yani, ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini kondisi ketinggian air di Kecamatan Berbak masih terbilang normal. Biasanya bulan Desember, Januari dan Februari ketinggian air cukup tinggi.

"Saat ini bulan yang dikhawatirkan sering terjadinya banjir sudah lewat. Akan tetapi kami tetap waspada, sebab banjir yang terjadi di lokasi ini bukan hanya karena faktor hujan, tapi juga akibat kiriman dari beberapa daerah," sebutnya.

Yani juga menjelaskan, saat ini koordinasi dengan dinas terkait juga sudah cukup baik, guna mengantisipasi banjir yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD terkait pemantauan kondisi ketinggian air. Selain itu, bantuan dari Dinas Sosial juga sudah kami terima, seperti baju pelampung sebanyak 30 set, speedboat kita juga standby, Velbed (tempat tidur darurat bencana pengungsi) sekitar 20 set," jelasnya.

Selanjutnya, Yani juga mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Berbak untuk tetap waspada. Apabila terjadi banjir, masyarakat diharapkan dapat mengikuti jalur evakuasi yang sebelumnya telah ditentukan, dan menuju dataran tinggi seperti di ujung jalan jembatan Berbak.

"Biasanya wilayah yang sering menjadi lokasi banjir ada di Kelurahan Simpang, Desa Rawasari dan Desa Rantau Makmur. Kami dari kecamatan juga terus memantau kondisi di lapangan guna mengantisipasi terjadinya banjir," tukasnya.(mln)