Jumat, 03 April 2020

Lahir di Tengah Wabah, Bayi Kembar Ini Diberi Nama Corona dan Covid

SABAKUPDATE.COM, RAIPUR—Bayi kembar berjenis kelamin lelaki dan perempuan yang lahir di tengah-tengah lockdown virus corona di India diberi nama berdasarkan virus mematikan itu. Orang tua mereka memberi nama ke anak kembanya, Covid dan Corona.

Mereka berharap nama si kembar akan berfungsi sebagai pengingat akan kesulitan yang mereka hadapi saat mereka dilahirkan ke dunia selama pandemi. Tetapi pasangan dari kota Raipur itu mengatakan mereka mungkin berubah pikiran nanti dan mengganti nama anak-anak mereka.

Mereka berharap nama si kembar akan berfungsi sebagai pengingat akan kesulitan yang mereka hadapi saat mereka dilahirkan ke dunia selama pandemi. Tetapi pasangan dari kota Raipur itu mengatakan mereka mungkin berubah pikiran nanti dan mengganti nama anak-anak mereka.

Ibu Preeti Verma mengatakan kepada PTI bahwa proses kelahiran buah cinta mereka sangat berkesan. Alasannya, keduanya lahir di tengah wabah yang begitu menakutkan. “Kelahiran terjadi setelah menghadapi beberapa kesulitan dan oleh karena itu, saya dan suami ingin menjadikan hari itu berkesan,” katanya dikutip dari Metro.

Memang virus itu berbahaya dan mengancam jiwa. Tetapi menurutnya, wabah ini sudah berhasil membuat orang sadar. Masyarakat menurutnya kini memberi fokus pada sanitasi, kebersihan, dan menanamkan kebiasaan baik lainnya.

“Jadi, kami memikirkan nama-nama ini. Ketika staf rumah sakit juga mulai memanggil bayi-bayi itu sebagai Corona dan Covid, kami akhirnya memutuskan untuk memberi nama mereka setelah pandemi,” lanjutnya.

Verma menceritakan bahwa ia meminta suaminya memanggil  ambulans melalui layanan khusus yang diluncurkan untuk wanita hamil setelah merasa dirinya akan segera melahirkan. Tetapi kendaraan itu dihentikan oleh polisi beberapa kali dalam perjalanan karena mobil tidak diizinkan berada di jalan karena lockdown nasional.

Anggota keluarga yang ingin sekali melahirkan di Rumah Sakit Dr BR Ambedkar Memorial tidak bisa langsung ke sana karena bus dan kereta telah dihentikan. Bayi-bayi itu kemudian dilahirkan pada dini hari tanggal 27 Maret, dalam waktu 45 menit setelah kedatangan pasangan itu.

Dokter terpaksa melakukan operasi caesar karena komplikasi. Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan Covid dan Corona dalam kondisi sehat dan sekarang telah dipulangkan bersama ibu mereka. (amr)

Sumber : Fajar.co.id