Rabu, 29 April 2020

Romi : Tim yang Nakal Kita Sikat, Kapolres Ingatkan Sanksi Tegas

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), memastikan semua langkah yang dilakukan terkait penanganan Covid-19 taat prosedur.

Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto mengatakan, seluruh unsur tim gugus termasuk aparatur pemerintah, dari Bupati hingga RT bekerja maksimal sesuai beban tugas masing-masing.

"Saya pastikan seluruh unsur tim gugus tugas bekerja maksimal. Perintah saya juga jelas dan tegas bahwa semua unsur pemerintahan, baik itu dinas, Camat, Kepala Desa sampai ke RT semua harus bekerja membantu penanganan pandemi ini," tegas Romi, Rabu (29/4/2020) siang.

Di samping melakukan upaya pencegahan masuknya pandemi Corona, sejak Senin (27/4) lalu  juga dilaksanakan pendistribusian bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak Corona. Bantuan yang bersumber dari dana APBD tersebut diserahkan Door To Door oleh tim yang sudah ditunjuk di semua lini pemerintahan.

Romi juga meminta semua pihak dilibatkan aktif terkait pendistribusi bantuan tersebut. Dalam rakor tim gugus tugas yang dilaksanakan pekan lalu di kantor Bupati, Romi bahkan meminta selain TNI, Polri, Kejaksaan dan unsur Forkopimda lain, para anggota dewan yang tersebar di seluruh Dapil juga bisa aktif memantau distribusi bantuan.

"Tujuannya supaya semua transparan dan tepat sasaran," katanya.

Soal kerancuan sejumlah data penerima bantuan, Romi tak menampik kemungkinan itu ada, mengingat besarnya sasaran bantuan. Namun menurutnya, basis data yang digunakan saat ini merupakan data yang sudah diverifikasi kecamatan hingga desa dan RT.

"Seharusnya kesalahannya sudah sangat minim sekali, sebab kita mewajibkan semua data yang disampaikan By Name By Address," sebutnya.

Romi juga dengan nada tegas mengancam, bagi siapapun yang bermain-main dengan bantuan yang disalurkan, ia tak segan membawanya ke ranah hukum.

"Saya sudah menggaransi semua yang kita lakukan transparan, yang nakal kita sikat, ini soal kemanusiaan, tidak ada urusan politik atau yang lain-lain," tegasnya lagi.

Sementara itu, Kapolres Tanjabtim, AKBP Deden Nurhidayatullah menegaskan, bahwa Polres Tanjabtim terbuka bagi siapapun yang memiliki informasi terhadap dugaan penyimpangan bantuan kemanusiaan ini.

"Kami akan melayani dengan professional siapapun yang melaporkan dengan data yang jelas," ungkapnya.

Namun sebaliknya, jika ada pihak atau kelompok tertentu yang coba memanfaatkan atau membuat keruh ia juga akan menindak tegas.

"Siapapun yang memanfaatkan situasi penuh keprihatinan ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, akan kita tindak tegas," tegasnya.(mln)