Jumat, 03 April 2020

Wabup Tanjabtim Rapat Bersama Gebernur dan Kepala Daerah Via Teleconference

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Mewakili Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Wakil Bupati H. Robby Naliyansyah mengikuti rapat penanganan dan antisipasi penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) bersama Gubernur Jambi dan Kepala Daerah, Jumat (3/4/2020).

Wabup dalam rapat jarak jauh teraebut menyampaikan, bahwa Kabupaten Tanjabtim tidak ada yang positif terjangkit Covid-19. Namun, terdapat 9 (Sembilan) Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Per tanggal 03 April 2020, orang yang masuk dalam ODP berangsur membaik. Dimana orang yang awalnya mengalami batuk sudah sembuh dari batuknya, dan yang demam juga membaik.

"Insya Allah, kami mohon doanya supaya masyarakat kami yang dalam posisi ODP bisa menjalaninya. Kami juga selalu melakukan pemantauan melalui dinas terkait dan menyampaikan kepadanya untuk tidak boleh meninggalkan tempat," katanya.

Kemudian, Wakil Bupati juga menyampaikan tentang ekonomi masyarakatnya masih berjalan normal dan kondusif. Karena tidak ada persoalan dan gangguan yang mendasar berkenaan dengan Covid-19.

"Sedangkan untuk stok pangan, sudah dilakukan panen di beberapa wilayah kecamatan. Alhamdulillah kami memiliki stok beras sekitar 11 ribu ton. Dan didalam perhitungan kami, untuk beberapa bulan Insya Allah tercukupi," jelasnya.

Untuk Alat Pelindung Diri (APD) sendiri, Pemkab Tanjabtim merelokasikan pendanaan yang telah dilaksanakan perubahan atas Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 53 tentang penjabaran APBD Kabupaten Tanjabtim tahun 2020.

"Bahwasahnya, relokasi sementara kami ada di diangka 3,3 Miliar. Ini kami lakukan untuk mengakomodir 3 posko wilayah darat dan 3 posko wilayah pesisir," urainya.

Terkait dengan anggaran ini, petunjuknya sudah jelas tentang penggunaannya. Dimana nantinya, diperuntukkan untuk kebutuhan disetiap posko dan kebutuhan peralatan serta medis untuk penanganan Covid-19.

Robby meminta, agar penanganan Covid-19 ini bisa secara bersama - sama dengan Provinsi Jambi. Ia berharap banyak terhadap bantuan ini, meskipun kami telah melakukan pergeseran dan pemindahan anggaran yang berdasarkan petunjuk dan sesuai dengan ketentuan oleh Pemerintah Pusat.

"Apa yang kami ajukan ke Pemerintah Provinsi berkenaan dengan APD agar bisa lebih bijak dan lebih arif untuk merelokasi bagi kabupaten/kota yang membutuhkan," tukasnya.(mln)