Selasa, 21 April 2020

Wihh... Warga Tanjabtim Akan Dapat Bansos dari Kemensos 600 Ribu/Bulan

SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), patut berbahagia ditengah musibah wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Pasalnya, bagi warga yang terdampak langsung bakal dapat bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tanjabtim kebagian kuota sebanyak 7.903. Bantuan diberikan dalam kurun waktu Tiga bulan, terhitung April sampai dengan Juni 2020 sebesar Rp 600 ribu per KK setiap bulannya.

"Bantuan tersebut adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kemensos untuk warga Tanjabtim yang terdampak dari wabah Covid-19," kata Sekda Tanjabtim, Sapril kepada sabakupdate.com, Selasa (21/4/2020) siang.

Dijelaskannya, untuk penerima bantuan tersebut pihaknya sudah bekerjasama dengan desa untuk mendata sesuai dengan hasil Musyawarah Desa. Untuk kriteria penerima bantuan, yakni masyarakat yang tidak mampu terdampak dari musibah wabah virus Corona ini.

"Saat ini data yang dikumpulkan dari desa di 11 kecamatan hampir rampung. Yang jelas bantuan ini untuk orang yang berdampak terhadap ekonomi atau kesulitan mencari nafkah akibat wabah (Corona) ini," sebutnya.

Kendala yang dihadapi saat ini data masyarakat yang akan menerima bantuan tersebut harus disertai nomor telepon. Sedangkan data yang sudah terlanjut dikirim desa ke Dinas Sosial tidak disertai dengan nomor telepon.

"Hasil verifikasi data sebelumnya, kami hanya mengumpulkan data dalam bentuk by name by address sesuai KTP," ucapnya.

"Kalau kita kembali mendata yang ada nomor teleponnya, saya kira tidak tekejar lagi. Soalnya tanggal 23 April 2020 ini harus sudah diajukan. Tapi akan tetap kami usahakan," sambungnya.

Ditambahkannya, saat ini data yang sudah diverifikasi baru sekitar 70 persen. Dinas Sosial masih mengumpulkan data yang bisa tercover. Sebab berdasarkan informasi, selain bantuan dari pusat, dari provinsi juga ada.

"Namun, kita juga belum tahu pasti, bantuan dari provinsi itu dalam bentuk sembako atau uang tunai," tutupnya.(adk)