Pemkab Tanjabtim Tunda Pembangunan Jembatan Annisa
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjabtim, Ali Fachrudin, Selasa (5/5) siang mengatakan, pembatalan pekerjaan jembatan Nipah-Sadu bukan tanpa alasan. Di tengah pandemi Covid 19 ini, Pemerintah Daerah harus melakukan penyesuaian pendapatan daerah.
"Dari penyesuaian ternyata cukup besar pemangkasannya, hampir 200 Miliar lebih," ungkapnya.
Dijelaskan Ali Fachrudin, agar APBD seimbang, maka dilakukanlah pemangkasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak urgen. Salah satunya kegiatan pembangunan jembatan Nipah-Sadu.
"Jadi itu yang menjadi salah satu pilihan kita untuk melakukan pendapatan tersebut. Intinya menyeseuaikan APBD agar tetap seimbang," jelasnya.
Pembangunan jembatan penghubung antara Kecamatan Nipah Panjang ke Kecamatan Sadu telah direncanakan dilanjutkan pada tahun 2020-2021, dengan mekanisme kontrak tahun jamak. Jembatan dengan panjang 467 meter tersebut, dianggarkan sebesar Rp 148,6 Miliar.
"Dengan dana tersebut, jembatan Nipah-Sadu dibangun secara bertahap pada tahun 2020 dan 2021," sebutnya.
Sementara, untuk pembangunan di tahun 2020 ini, Pemkab Tanjabtim hanya menganggarkan sebesar Rp 51 Miliar melalui APBD Tanjabtim. Untuk sisanya akan dituntaskan pada tahun 2021 mendatang dengan dana sebesar Rp 97,6 Miliar.(mln)
Tag:
Sabak Update
