Siswa di Tanjabtim Dapat Kuota Gratis dari Kemendikbud
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Tercatat hingga 15 September 2020, ada sebanyak 12 ribu siswa SD dan SMP di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), mendapatkan kuota gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
"Kuota gratis untuk siswa tersebut dengan tujuan untuk proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dimasa pandemi wabah Covid-19 dengan sistem Daring," kata Kepala Dinas Pendidikan, Junaedi Rahmat.
12 ribu siswa yang mendapatkan kuota tersebut, terdiri dari 9 ribu siswa SD dan 3 ribu siswa SMP. Sementara untuk jumlah siswa di Tanjabtim, sebanyak 24 ribu siswa SD dan 7 ribu siswa SMP, total 31 ribu siswa.
"Jadi siswa yang sudah terdata yang mendapatkan kuota gratis baru sekitar 38 persen," katanya.
Dijelaskannya, untuk mempercepat proses pengumpulan data, pihaknya telah menugaskan petugas untuk jemput bola ke kecamatan yang dibagi per zona. Sementara, untuk update data di sistem Dapodik Cut Off pada tanggal 15 September 2020.
"Untuk kendala selama ini hanya sulit masuk ke server Dapodik, karena seluruh Indonesia menggunakan server tersebut," jelasnya.
Junaedi juga menerangkan, kuota gratis ini bukan hanya untuk para siswa saja, melainkan juga untuk para guru. Untuk kuota yang dibagikan ke siswa itu ada sebanyak 35 Gb dan guru 45 Gb per bulan. Untuk rentang waktunya tergantung dari perkembangan Covid-19.
"Kuota gratis itu hanya bisa digunakan untuk mengakses ruang guru, rumah belajar dan lain-lain terkait dengan pembelajaran," ucapnya.
Ia menghimbau kepada para orang tua, bahwa kuota gratis ini dimaksudkan untuk PJJ dengan sistem Daring. Maka para orang tua diminta agar bisa memanfaatkan bantuan dari pemerintah secara maksimal. Karena bagaimana pun dengan kondisi pandemi saat ini, Proses Belajar Mengajar (PBM) harus efektif dilaksanakan.
"Kami mengharapkan bantuan kuota ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses tentang konten-konten pendidikan," harapnya.(mln)
