Minggu, 20 September 2020

Usaha Kebab Durian, Pengusaha Muda Asal Kuala Jambi Ini Berpenghasilan Puluhan Juta


OLAHAN
bahan dasar durian yang disulap menjadi makanan kebab dan pancake memang banyak digemari para pecinta kuliner saat ini. Bahkan kebab dan pancake durian sudah menjadi jajanan sehari-hari masyarakat sejak 2 tahun belakangan ini. Mulai dari anak-anak, remaja hingga para orang tua terutama bagi ibu-ibu rumah tangga.


Di Provinsi Jambi, jajanan yang dapat mengundang selera di lidah ini telah membuat salah satu pengusaha makanan ringan tersebut menghasilkan omset yang lumayan besar. 


Kebab Durian ID, itu lah nama usaha yang dikelola oleh Muhammad Iqbal, S.IP kelahiran Kampung Laut 29 Mei 1996 ini. Ia merupakan warga RT 03 Dusun I Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).



Nama Kebab Durian ID tercipta dari Dua nama yang artinya Iqbal dan Dona yang disingkat menjadi ID. Usaha ini sudah lama digelutinya sejak 07 Juli 2019 lalu. Banyak lika-liku yang dilewatinya, sampai harus berkali-kali jatuh bangun.


Namun, saat ini dengan usaha yang keras, tekun dan pantang menyerah, pemuda lulusan Sarjana Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi tahun 2020 itu sudah menghasilkan omset sampai puluhan juta.


"Alhamdulillah atas jerih payah selama ini, saya sudah bisa merasakan hasilnya. Kini omset Kebab Durian ID sampai dengan 70 sampai 80 juta per bulan," kata pemuda yang juga aktif dalam organisasi Kepramukaan di tempat kelahirannya.


Diceritakannya, bahwa awalnya bisnisnya itu fokus dengan usaha pangsit. Berjalannya waktu, salah satu temannya menawarkan untuk membuka usaha kebab durian. Namun usaha kebab duriannya sempat tersendat, dan buka tutup sebanyak Dua kali.


"Saat lagi jatuh, saya mendapat tawaran bos pemasok daging durian dari Medan tanpa adanya modal, dengan sistem habis barang baru bayar," terangnya.


Saat ini, kebab durian yang diolahnya bermacam varian dengan harga yang bervariasi dan terjangkau. Untuk harga kebab durian rasa original (asli durian) hanya Rp 10.000. Sedangkan harga kebab durian varian rasa, yakni Green Tea, Coklat, Oreo, Tiramisu dan kebab durian kulit ubi jalar (kulit hitam) hanya Rp 12.000.



"Beda lagi harga kebab durian yang dijual mentah. Untuk kebab durian original dihargai Rp 7.000, sedangkan yang varian atau campuran rasa harganya Rp 8.000," sebutnya.


Selain kebab durian mentah, Kebab Durian ID juga menjual daging durian dengan harga Rp 60.000 per Kilogram. Kemudian Kebab Durian ID juga menjual durian dengan biji Rp 60.000 per Kilogram, dengan kualitas yang bagus.


"Hingga saat ini Reseller kami hampir ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, kecuali Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Bahkan saat ini, sudah sampai ke provinsi tetangga, yakni Palembang," terangnya.


Usaha yang telah membuatnya sukses ini, tidak semerta tanpa adanya dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat Muhammad Iqbal. Saat ini saja, dalam mengolah kebab durian Ia dibantu oleh Satu pegawai, yaitu keponakannya. Dari awal hingga saat ini, keponakannya tersebut masih setia ikut membantunya.



"Ya selama ini saya dibantu keponakan. Ke depan kami akan coba menciptakan rasa baru Kebab Durian ID. Rencananya kita akan membuat varian rasa kebab durian rasa Kacang Hijau dan Strawbery," sebutnya.


Dia berharap, usahanya bisa terus meningkat dan menjadi contoh para pemuda yang ada diluar sana. Tidak ada yang tidak mungkin selagi ada kemauan dan usaha yang keras. Dorongan dan dukungan keluarga, teman dan orang yang paling dekat, sangat dibutuhkan untuk menggapai semua keinginan.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada keluarga dan orang-orang terdekat saya yang selama ini terus mensupport dan membantu sampai saya berada di titik yang sekarang ini. Mudah-mudahan usaha yang masih saya kembangkan ini mendapat ridho dari Allah SWT, amiiinnn," ucapnya.(mln)


Kontak WhatsApp :

KEBAB DURIAN ID

+62 858-3841-2122

(Muhammad Iqbal, S.IP)