Terus Berbenah, Kades Bukit Tempurung Fokus Pembangunan Air Bersih
SABAKUPDATE.COM, MENDAHARAULU - Berkat dukungan dan restu dari masyarakat, Mawadi Saragih terpilih menjadi Kepala Desa Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi.
Mawadi Saragih berhasil mengungguli perolehan suara dari para pesaingnya, dalam Pilkades serentak tahun 2019 lalu.
Kepala Desa yang dikenal santun, tegas dan bijaksana ini resmi dilantik oleh Wakil Bupati Tanjabtim, Robby Nahliansyah pada Rabu 15 Januari 2020 lalu.
Meski belum genap setahun memimpin Desa Bukit Tempurung, namun Mawadi Saragih terbukti telah banyak menorehkan perubahan yang inovatif.
Dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Bukit Tempurung, selain fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Mawadi Saragih juga terus berbenah dalam hal pembangunan Infrastruktur pedesaan.
Mawadi Saragih menjalankan program-program kerjanya itu dengan memaksimalkan anggaran Dana Desa yang ada.
"Amanah masyarakat ini akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Saya ingin Desa Bukit Tempurung kedepannya dapat lebih baik," ujar Kades Bukit Tempurung, Mawadi Saragih kepada Sabakupdate.com, Rabu (25/11/2020).
Kepala Desa berdarah Batak ini menjelaskan, kebijakan Pemerintah Pusat menggelontorkan Dana Desa dinilai cukup efektif dalam membangun infrastruktur desa.
Ia menjalaskan, setiap program kerja yang dilaksanakan merupakan hasil dari usulan Musrenbangdes, yang memang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat di desanya.
"Seluruh kegiatan harus transparan dan diketahui oleh masyarakat. Semua kegiatan yang kita lakukan merujuk pada hasil Musrenbangdes," jelasnya.
Tahun ini, dalam hal pembangunan infrastruktur, Desa Bukit Tempurung berkonsentrasi pada pembangunan sarana dan prasarana air bersih. Pembangunan sarana air bersih tahun ini dilakukan di Dua titik, yakni berupa sumur bor, pemipaan dan tower. Anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun 2020.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan masyarakat sudah dapat menikmatinya," kata Sekdes Bukit Tempurung, Salman menjawab pertanyaan.
Salman menjelaskan, dalam pembangunan infrastruktur ini, pihaknya melibatkan masyarakat dalam setiap pengerjaan program yang menggunakan anggaran desa. Pengerjaan proyek infrastrukutur tersebut dilakukan dengan mekanisme swakelola, lewat TPK Desa Bukit Tempurung.
"Dalam membangun infrastruktur sarana air bersih ini pihak desa juga melibatkan masyarakat," jelasnya.
Dengan pembangunan infrastruktur air bersih tersebut, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mengakses air bersih dan tidak lagi kesulitan mendapatkan sumber air bersih disaat musim kemarau.
"Infrastruktur air bersih ini semakin baik. Kami berharap masyarakat dapat menikmatinya dan menjaganya," tandas Salman mengakhiri keterangannya.(mjs)