Banyak Truk Bertonase Besar, Jalan Akan Diportal
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Kerusakan jalan yang mengakibatkan banyaknya kendaraan truk yang bermuatan melebihi tonase membuat sering terjadinya kemacetan di Desa Siau, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Apalagi baru-baru ini telah terjadi insiden seorang ibu-ibu yang meninggal dunia di mobil ambulance pasca melahirkan karena terjebak macet di sepanjang jalan. Untuk menimalisir terjadinya hal yang sama, Satlantas Polres Tanjabtim bersama Pemerintah Daerah akan mengaktifkan portal dan Pos Jaga di Simpang 3 BRI.
Pengaktifan Pos Jaga dan Portal tersebut akan dimulai pada hari Jumat 8 Januari 2021, yakni memberikan sosialisasi tentang tonase muatan yang ditargetkan selama Satu Minggu kepada kendaraan truk yang masuk maupun keluar.
Hal itu disampaikan Kasat Lantas Polres Tanjabtim, IPTU Rio R Siregar. Dia mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Daerah dan Polres Tanjabtim, untuk mengatasi permasalahan dan keluhan masyarakat selama ini.
"Kesimpulan dari pertemuan yang kita lakukan bersama pemerintah, bahwa kita buka Pos Jaga dan Portal di Simpang 3 didekat BRI," katanya.
Kemudian setelah melakukan sosialisasi selama Satu Minggu, mobil-mobil truk tidak bisa lagi untuk mengelak. Jika ada yang melanggar, maka akan ditindak tegas dengan menyita kendaraannya.
"Jika itu sudah diberlakukan, kalau masih ada truk yang membawa muatan melebihi tonase akan kita sita kendaraannya," tegasnya.
Menurutnya, mobil yang boleh membawa muatan keluar dan masuk melewati Desa Siau, Lambur hingga Kecamatan Rantau Rasau dan Nipah Panjang, hanya mobil berkapasitas kecil, seperti mobil L300. Ini akan terus dilakukan selama pemerintah belum melakukan perbaikan jalan.
"Jadi sebelum jalan itu bagus, Portal itu tidak akan kita buka. Dan akan ada petugas yang menjaganya, mulai dari Polsek, Polantas, Dishub, Satpol-PP dan pihak kecamatan setempat," tukasnya.(mln)