Selasa, 09 Maret 2021

Ketua DPRD Tanjabtim Jadi Narasumber di Rakor Forkompinda tentang Isu Sara


SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK
- Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Mahrup pada kesempatan ini menjadi pemateri atau narasumber terkait isu Sara pada kegiatan Rakor Forkompinda tahun 2021 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjabtim, pada Selasa (9/3) siang.


Rakor yang mengangkat tema 'Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Tanjung Jabung Timur' tersebut, digelar di aula Kantor Bupati Tanjabtim yang dihadiri sejumlah OPD, Forkompinda serta para tamu undangan lainnya.


Ketua DPRD Tanjabtim, Mahrup saat menyampaikan materinya mengatakan, isu Sara yang sering didengar di masyarakat adalah sesuatu yang dianggap tabu. Seperti diketahui bahwa Sara itu adalah Suku, Agama, Ras Antar golongan. 


"Dari hal tersebut, kita dituntut untuk bagaimana cara menyikapinya kondisi Kabupaten Tanjabtim yang penduduknya majemuk. Dan Alhamdulillah di Tanjabtim dapat terjaga antara suku, agama, ras dan antar golongan dengan baik," katanya.


Harapannya kedepan, hal-hal sekecil apapun terkait isu Sara, para pemangku kebijakan hendaknya bisa menyesuaikan dengan kondisi rakyat, yang saat ini masih tertekan akibat situasi pandemi wabah Covid-19. Dan akhirnya bisa menimbulkan stagnasi atau berhentinya sebuah peradaban.


"Hampir Satu tahun ini tanpa kita sadari, anak-anak PAUD, TK dan SD, yang biasanya mendapatkan pendidikan ilmu-ilmu agama dan pengajian, sekarang tidak ada karena ada pembatasan akibat pandemi. Maka terjadi lah kekosongan peradaban seperti ini. Itu yang harus disikapi," terangnya.


Untuk itu, lanjutnya, dengan adanya pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia umumnya dan Kabupaten Tanjabtim khususnya, jangan lah ada perbedaan Sara. Karena menurutnya, Sara itu adalah hanya akronim. Jangan berfikiran kalau isu Sara merupakan hal yang buruk.


"Kebanyakan orang beranggapan isu Sara itu hal yang buruk, padahal didalamnya (suku, agama, ras dan antar golongan, red) itu tidak ada masalah apa-apa," tukasnya.(mln)