Rakerda Dinas Bidang Pengendalian Penduduk dan KB se Jambi di Tanjabtim Sukses
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dinas Bidang Pengendalian Penduduk dan KB 11 kabupaten/kota tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjabtim, berlangsung sukses, Kamis (28/1) siang.
Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim, SKP,. MPH di B'Cafe Kampung Laut tersebut, juga dihadiri seluruh perwakilan OPD KB 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi,
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim, SKP,. MPH mengatakan, Rakerda ini merupakan salah satu media untuk mengevaluasi program kerja dalam rangka menindaklanjuti kekurangan-kekurangan apa yang telah dicapai pada tahun 2021 lalu.
"Nah, kita berbagi sharing dengan kawan-kawan 11 kabupaten/kota tentang pencapaian program Bangga Kencana atau pembangunan keluarga, pengendalian dan keluarga berencana," katanya.
Dijelaskannya, ada 13 indikator yang menjadi perhatian, yakni penurunan angka kelahiran, meningkatnya angka prevalensi kontrasepsi dan menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi.
Kemudian Dirinya memaparkan, bahwa yang juga menjadi perhatian, seperti meningkatnya angka kelahiran remaja, meningkatnya indeks Pembangunan Keluarga (I-Bangga), meningkatnya media usia kawin pertama. Dari indikator tersebut di atas rata-rata belum mencapai target yang telah ditetapkan oleh BKKN Pusat melalui Kontrak Kinerja Provinsi (KKP) Tahun 2021.
"Namun masih ada indikator lain yang meraih hasil cukup bagus, seperti meningkatnya kualitas kegiatan pelatihan, penelitian dan pengembangan melalui penerbitan karya tulis ilmiah pada jurnal nasional atau internasional," terangnya.
Selain itu, indikator Pro PN seperti meningkatnya keluarga yang memiliki Baduta yang terpapar 1000 hari pertama kehidupan (HPK), meningkatnya upaya penguatan peran pusat informasi dan konseling remaja dan Bina keluarga remaja dalam edukasi kesehatan reproduksi dan gizi bagi remaja putri sebagai calon ibu.
"Meningkatnya pelayanan ramah lansia melalui 7 dimensi lansia tangguh dan pendampingan perawatan jangka panjang bagi lansia, meningkatnya fasilitas dan pembinaan pemberdayaan ekonomi keluarga di kampung KB percontohan," ungkapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tanjabtim, Barusman, S.Sos, ketika menandatangani kontrak kinerja dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi |
Meningkatnya fasilitas pembinaan rumah data kependudukan paripurna di kampung KB percontohan, Terpenuhinya ketersediaan alat/obat kontrasepsi di fasilitas kesehatan mayoritas telah memenuhi standar capaian provinsi.
"Target prevalensi kontrasepsi modern kabupaten/kota di provinsi jambi rata-rata 63,4 persen, dibawah target 65,04 persen, namun secara nasional diatas 62,16 persen," sebutnya.
"Keberhasilan pencapaian target kinerja jumlah fasilitas kesehatan yang mendapat pemenuhan ketersediaan alat kontrasepsi sesuai e-katalog, dengan realisasi 99,99 persen atau sebesar Rp.2.005.333.240," tambahnya.
Sementara, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Tanjabtim, Barusman, S.Sos mengatakan, bahwa sebagai tuan rumah Rakerda tahun ini berkomitmen dan berupaya untuk mendukung serta melaksanakan seluruh program yang telah disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi.
"Kegiatan ini setiap tahun diagendakan dilaksanakan untuk evaluasi program kerja, dan tahun ini Tanjabtim menjadi tuan rumah, dan kita akan berupaya untuk melaksanakannya," ujarnya.
Dalam rangka upaya itu, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa OPD terkait untuk percepatan penurunan angka stunting. Untuk itu, Dirinya berharap adanya dukungan dari OPD terkait dan masyarakat untuk penurunan angka stunting.
"Secara nasional pada tahun 2024 mendatang, angka stunting harus turun menjadi 14 persen. Dan itu perlu kerja sama dari semua pihak dan masyarakat," harapnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatangan kontrak kinerja provinsi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.(mln)