Rabu, 08 Juni 2022

7 Titik Jalan di Sadu Dilakukan Pemeliharaan


SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK
- Pemerintah Kabupaten Tanjabtim melalui Dinas PUPR pada tahun 2022 ini akan melakukan pemeliharaan rutin jalan yang berada di Kecamatan Sadu. Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim, Afriboy Chandra mengatakan, ada 7 titik jalan yang menjadi target perbaikan di Kecamatan Sadu.


"Perbaikan atau pemeliharaan ini bersumber dari dana APBD Tanjabtim dan ditambah dengan bahan material yang sudah ada," katanya.


7 titik jalan tersebut, yakni jalan di Desa Sungai Lokan - Sungai Jambat sepanjang 7,5 KM dengan realisasi 7 KM, jalan Desa Sungai Jambat - Sungai Sayang sepanjang 6 KM dengan realisasi 4 KM, jalan Desa Sungai Sayang - Remau Baku Tuo sepanjang 6 KM dengan realisasi 1 KM dan jalan Desa Sungai Itik sepanjang 4 KM dengan realisasi sepanjang 1 KM. 


"Kemudian perbaikan jalan di Desa Remau Baku Tuo - Air Hitam Laut, jalan Desa Air Hitam Laut - Sungai Cemara dan swakelola rigid beton di Desa Sungai Sayang sepanjang 75 Meter belum terealisasi atau belum dikerjakan, namun ditargetkan akan tetap selesai pada tahun ini," jelasnya.


Untuk pekerjaannya sendiri, pihaknya akan menggunakan alat berat yang ada di UPTD Alkal Satker Kecamatan Sadu. Dari 7 titik jalan yang akan dilakukan pemeliharaan, baru sebanyak 4 titik yang baru dilaksanakan pekerjannya, meskipun belum sepenuhnya terealisasi. 


"Ya, ada 4 titik yang baru dikerjakan, tapi belum sepenuhnya selesai, dan saat ini masih dalam pengerjaan," terangnya.


"Beberapa kegiatan yang masih belum optimal dikarenakan kendala cuaca dan kontur jalan yang masih lembek pasca hujan, sehingga Times Schedule menjadi sedikit terlambat. Meski parah namun  sejauh ini jalan-jalan tersebut masih bisa dilalui," sambungnya.


Sementara itu terkait dengan program peningkatan jalan yang berada di Desa Labuhan Pering Kecamatan Sadu pasca program TMMD sekitar 4 KM panjangnya, juga belum bisa dilakukan dengan optimal. Pasalnya, kondisi tanah yang masih tanah lokal dan belum keras. 


"Selain itu, guna mempermudah membawa material, diperlukan pembangunan 6 jembatan penghubung, agar material bisa dibawa dengan mudah dan perbaikan jalan bisa lebih muda dilaksanakan," tukasnya.(mln)