Kamis, 15 September 2022

Kadis Nakertrans Tanjabtim Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahap IV


SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK
- Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) tahap IV menjahit oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tanjabtim, telah selesai. Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans), Riqo Yudawirja menutup secara langsung kegiatan pelatihan tersebut, Jumat (16/9) siang.


Digelar di aula BLK Kabupaten Tanjabtim, penutupan tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis sertifikat oleh Kepala Dinas Nakertrans Tanjabtim kepada perwakilan peserta. 

Kepala BLK Kabupaten Tanjabtim, Erwin mengatakan, bahwa untuk pelatihan menjahit BLK Kabupaten Tanjabtim mendapatkan 2 paket. Gelombang pertama sudah dilaksanakan dan sudah mengikuti uji kompetensi, sekarang gelombang kedua yang diikuti sebanyak 16 perseta per paket. 

"Di tahun 2022 ini kita ada 15 paket, 10 paket diantaranya sudah dilaksanankan, 1 paket sedang berjalan dan sisa 4 paket. Untuk 2 paket Insya Allah akan dibuka pada hari Rabu mendatang, yakni tata rias dan sepeda motor," katanya.

"Untuk keseluruhan paket, yakni otomotif, menjahit, tata rias, tata rambut, desain grafis, komputer serta membuat roti dan kue. Ke semua paket tersebut di danai APBN DIPA BPVP Padang T.A 2022," sambungnya.


Sementara, Kepala Dinas Nakertrans Kabupaten Tanjabtim, Riqo Yudawirja berharap peserta yang sudah dilatih memiliki nilai tambah, seperti keterampilan sehingga setelah mengikuti pelatihan, mereka mampu menerapkan ilmunya dan bersaing didalam dunia pekerjaan.

"Tujuan dari pelatihan ini, yang paling utama tidak lain membuka lapangan pekerjaan. Trading itu bukan hanya bisa dilakukan di satu tempat, tapi mereka juga bisa gunakan media sosial," terangnya.

Selain itu, dengan membuka pelatihan ini juga dapat mengurangi angka kemiskinan. Kalau mereka nantinya membuka usaha, minimal mendapat penghasilan. Riqo menjelaskan, kalau para peserta nanti akan menerima Dua sertifikat, yakni Dinas Nakertrans Kabupaten Tanjabtim dan sertifikat dari LSP Padang yang telah diakui oleh Kementerian Tenaga Kerja.

"Harapannya mudah-mudahan para peserta bisa lulus 100 persen, supaya mereka bisa mendapatkan nilai tambah," harapannya.(mln)