Selasa, 11 Oktober 2022

Pilkades Tanjabtim, Mariontoni : Suara Masyarakat Menentukan Pembangunan Desa 6 Tahun Kedepan


SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK
- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2022 di 45 desa dalam Kabupaten Tanjabtim telah dimulai, Rabu (12/10) kemarin. Masyarakat diimbau agar datang ke TPS dan gunakan hak suaranya, jangan sampai ada yang Golput.


Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tanjabtim, Mariontoni saat melakukan monitoring ke sejumlah TPS-TPS di desa yang melaksanakan Pilkades. Dia mengatakan, suara masyarakat sangat menentukan pembangunan dan kebaikan desa 6 tahun kedepan.


"Masyarakat diharapkan betul-betul menggunakan hak pilihnya, jangan ada yang Golput. Artinya suara masyarakat menentukan pemimpin untuk kebaikan desa 6 tahun kedepan," tegasnya.


Mariontoni menjelaskan, terkait dengan warga yang tidak dapat undangan memilih, sepanjang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan memiliki KTP domisili, yang bersangkutan berhak menggunakan hak pilihnya. Akan tetapi, jika di DPT tidak terdaftar, maka sesuai dengan aturan yang bersangkutan tidak bisa menggunakan hak pilihnya.


"Sebelum DPT ditetapkan dan diumumkan, ada Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diumumkan, yang kemudian di verifikasi dan evaluasi bersama-sama dengan RT dan Tim calon. Artinya terkait ini bukan hanya kewajiban panitia, tapi juga masyarakat untuk mendaftarkan diri. Di penetapan DPT, semua calon sudah menyetujui DPT yang akan ditetapkan," jelasnya.


Mengenai pemilihan, masyarakat diberikan waktu untuk datang ke TPS sampai dengan pukul 12.00 WIB. Jika masih ada yang tertinggal diberi waktu dari pukul 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB. Kemudian istirahat, shalat dan makan siang, pukul 14.00 WIB paling lambat akan dimulai penghitungan suara. 



"Sebelumnya penandatangan berita acara oleh semua calon diketahui panitia, aparat keamanan dan pihak kecamatan bahwa pemilihan berjalan dengan lancar. Selanjutnya baru lah penghitungan suara, dan hasil akhirnya akan di pleno kan, disitulah nanti penetapan calon terpilih," terangnya.


Sementara, terkait dengan desa yang rawan terjadi konflik berdasarkan pemantauan yang dilakukan pihaknya dengan Polres Tanjabtim, diakuinya sampai ini tidak ada. Namun, untuk mengantisipasi jika bakal ada kerawanan konflik di desa, maka pihak keamanan sudah melakukan persiapan.


"Kalau bakal ada konflik sepertinya tidak ada, tapi untuk langkah-langkah antisipasi sudah kita siapkan," sebutnya.


Untuk diketahui, sebelumnya Selasa (11/10) sore, Dinas PMD Kabupaten Tanjabtim bersama dengan aparat keamanan dari Polres Tanjabtim telah meninjau kesiapan sejumlah TPS dan semua TPS juga sudah siap untuk melaksanakan Pilkades serentak tahun 2022.(mln)