205 Guru Negatif Rapid Test, 1 Orang Positif Samar
SABAKUPDATE.COM, MUARASABAK - Sebanyak 206 guru di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) dilakukan uji Rapid Test, Kamis (11/6) pagi. Rapid Test tersebut diprioritaskan terhadap guru yang berdomisili di Jambi dan bertugas di Kabupaten Tanjabtim.
Alhasil, sebanyak 205 orang dinyatakan negatif Rapid Test, dan 1 orang positif Rapid Test samar-samar (reaktif samar).
"Karena guru yang tinggal di Jambi setiap hari pulang pergi Jambi-Tanjabtim, jadi kita Rapid Test," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tanjabtim, Sapril.
Terkait dengan 1 orang guru yang reaktif samar, Sapril menjelaskan, identitasnya berinisial SA berusia 52 tahun dengan jenis kelamin perempuan beralamat Kota Jambi dan merupakan seorang guru SD di Tanjabtim.
"Karena sekolah belum ada proses belajar mengajar, saat ini yang bersangkutan diisolasi sementara di tempat yang disediakan di gedung Mess PKK Tanjabtim," sebutnya.
"Selanjutnya yang bersangkutan nanti akan di Rapid Test kedua setelah 10 hari kedepan," sambungnya.
Sementara, untuk guru-guru lokal yang berdomisili di Kabupaten Tanjabtim nanti akan dilakukan Rapid Test juga. Namun itu akan diprioritaskan sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai.
"Jadi sebelum masuk sekolah, kita akan Rapid Test terlebih dahulu guru-guru lokal kita," ungkapnya.(mln)
Alhasil, sebanyak 205 orang dinyatakan negatif Rapid Test, dan 1 orang positif Rapid Test samar-samar (reaktif samar).
"Karena guru yang tinggal di Jambi setiap hari pulang pergi Jambi-Tanjabtim, jadi kita Rapid Test," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Tanjabtim, Sapril.
Terkait dengan 1 orang guru yang reaktif samar, Sapril menjelaskan, identitasnya berinisial SA berusia 52 tahun dengan jenis kelamin perempuan beralamat Kota Jambi dan merupakan seorang guru SD di Tanjabtim.
"Karena sekolah belum ada proses belajar mengajar, saat ini yang bersangkutan diisolasi sementara di tempat yang disediakan di gedung Mess PKK Tanjabtim," sebutnya.
"Selanjutnya yang bersangkutan nanti akan di Rapid Test kedua setelah 10 hari kedepan," sambungnya.
Sementara, untuk guru-guru lokal yang berdomisili di Kabupaten Tanjabtim nanti akan dilakukan Rapid Test juga. Namun itu akan diprioritaskan sebelum pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) dimulai.
"Jadi sebelum masuk sekolah, kita akan Rapid Test terlebih dahulu guru-guru lokal kita," ungkapnya.(mln)
Tag:
Sabak Update