Minggu, 05 Januari 2020

Petani di Tanjabtim Kesulitan Pasarkan Buah Nanas

SABAKUPDATE.COM, MUARA SABAK - Petani Nanas di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), bisa memanen hingga 500 buah Nanas. Namun, dengan hasil panen yang besar tersebut, petani masih kesulitan untuk memasarkan buah tersebut pasca panen.

Saat ini petani hanya mengandalakan pasaran lokal dan pelanggan dari luar.

Pemasaran masih mengandalkan pasaran lokal dan pelanggan tetap yang datang dari luar kabupaten, para petani juga mengandalkan pembeli borongan dadakan.

"Pembeli borongan tersebut seperti orang yang membutuhkan Nanas untuk kebutuhan acara, semisal resepsi atau hajatan dan pesta lainnya. Biasanya mereka membutuhkan pasokan Nanas cukup banyak," kata Juniarti, salah satu petani buah Nanas.

Namun diakuinya, kondisi tersebut tidak selamanya baik. Apalagi itambah kondisi pasokan Nanas cukup banyak (lagi musim Nanas), para petani akan kesulitan untuk memasarkan hasil panen buahnya.

"Kadang tu kito siap panen, ruponyo Nanas luar jugo banyak yang masuk, atau berbarengan dengan nanas Tangkit," ungkapnya.

Untuk diketahui, perkebunan Nanas tersebut dikelola beberapa petani dan pemilik lahan. Dalam sekali panen kelompok tani per pekannya mampu mengunpulkan lebih kurang 500 an buaj Nanas dan dihargai Rp 3 ribu per biji.

Selain permasalahan kesulitan memasarkan hasil panen, petani juga kesulitan mengatasi serangan hama Babi hutan. Sebenarnya hama Babi itu tidak memakannya, tapi malah merusak pokok batang Nanas.

Sehingga jika sudah diserang oleh hama, kemungkinan besar pokok Nanas akan mati dan otomatis mengganggu hasil produksi Nanas pada panen berikutnya.

"Berbagai upaya sudah kita lakukan, namun belum terlalu membuahkan hasil. Mungkin karena di lokasi kebun ini merupakan habitat hama, jadi sulit untuk dibasmi. Kita hanya membuat jaring penghalau saja, namun itu pun masih bisa diterobosnya," jelasnya.

Dirinya juga memberikan tips bagi pembeli untuk mendapatkan Nanas dengan kualitas dan rasa manis yang legit. Diantaranya pilihlah Nanas yang benar-benar sudah berusia tua siap panen. Namun jangan memilih yang kulitnya sudah berwarna kuning secara keseluruhan.

Pilihlah nanas yang memiliki permukaan kulit berwarna hijau kekuningan, karena Nanas dengan jenis tersebut kualitas daging akan lebih renyah dan legit. Terutama dari soal rasa manis yang dikeluarkan akan berbeda dengan Nanas yang telah berwarna kuning.(mln)