Senin, 26 Februari 2024

Marak Pencurian TBS, Kades Pematang Rahim Kumpulkan Warga


SABAKUPDATE.COM, MENDAHARAULU
- Anjloknya sejumlah hasil perkebunan membuat ekonomi warga terpuruk. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab maraknya pencurian terjadi. Salah satunya pencurian Tandan Buah Segar (TBS) yang tengah marah di salah satu Kecamatan di Tanjabtim. Akibatnya sejumlah warga dan perusahaan di sekitar mengalami kerugian. 


Baru-baru ini pencurian sawit atau TBS ini marak terjadi di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu. Maraknya pencurian ini pun mengundang banyak reaksi dari para pemilik kebun san warga sekitar.


Kepala Desa Pematang, Rahim, M. Dong bersama BKTM Pematang Rahim pun mengadakan pertemuan antar warga. Pertemuan singkat mengulas persoalan yang terjadi di wilayah Desa Pematang Rahim. Dimana warga sering kehilangan TBS baik yang siap jual atau pun masih di pohon.



"Pertemuan ini di hadiri oleh Camat, warga,RT,Kadus,Tokoh Masyarakat, dan tokoh agama," katanya, Selasa (27/2) siang.


Dalam pertemuan itu, ada 4 kesepakatan didapat, diantaranya menerapkan kembali Pos Siskamling, Perusahaan Perkebunan bersedia membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Pematang Rahim, pelaku ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.


"4 kesepakatan ini harus dipatuhi, karena usulan warga," sebutnya.


Jika di kemudian hari kesepakatan ini dilanggar maka warga yang kedapatan melanggar akan menerima hukuman sesuai dengan aturan dan kesepakatan yang dibuat.


"Pencurian ini marak terjadi di kebun warga, ada juga yang di perusahaan. Tapi yang banyak di perkebunan warga," jelasnya.


Kades pun meminta kepada warga jika pelaku berhasil di dapat, agar pelaku segera di serahkan kepada pihak yang berwajib.


"Saya wanti-wanti jangan main hakim sendiri. Jika tertangkap atau di curigai segera laporkan biar pihak yang berwajib menangani," tandasnya.(mjs)